Syarat dan Ketentuan
Syarat Layanan
1. Syarat dan Ketentuan berikut berlaku untuk pengguna perseorangan (‘Pelanggan’) di layanan IconNet (‘Layanan’).
2. Layanan IconNet diberikan kepada Pelanggan sebagai layanan dengan teknologi kecepatan dan bandwidth “up to” sehingga ICON+ tidak memberikan jaminan tertentu kepada Pelanggan atas layanan tersebut.
Ketentuan Layanan ICONNET
1. Pelanggan ICONNET adalah Pelanggan yang lokasi terminasi layanannya berada pada cakupan Fiber Optik FTTH milik ICON+ untuk area redential (Rumah).
2. Pelanggan ICONNET dan ICONNET+TV akan dikenakan biaya instalasi (One Time Charge) sebesar Rp 250.000,-/titik.
3. Perangkat ONT dari ICON+ adalah perangkat yang mendukung untuk dapat digunakan sebagai Access Point WIFI (standard)
4. Masa berlangganan (sewa) layanan adalah minimal 1 tahun
5. Pelanggan yang sudah dinyatakan melakukan terminasi dan berkenan untuk berlangganan kembali tidak akan dikenakan biaya dengan ketentuan jika kabel jaringan ICON+ masih tersedia dan layak digunakan di lokasi Pelanggan. Apabila kondisi kabel jaringan ICON+ yang terdapat di lokasi pelanggan sudah tidak layak digunakan, Pelanggan diharuskan untuk melakukan pembayaran ulang yang terdiri dari biaya instalasi.
6. Layanan memiliki masa tenggang selama 1 (satu) hari berlaku setelah jatuh tempo masa aktif. Apabila Pelanggan telah melewati masa tenggang dan tidak melakukan pembayaran, Pelanggan dinyatakan telah melakukan terminasi.
7. ICON+ memberikan garansi untuk perangkat ICON+ Modem dan perangkat ICON+ TV STB (set-top box) dengan jangka waktu selama masa/periode berlangganan dan berlaku setelah status Layanan Pelanggan aktif. Garansi ini tidak berlaku jika kerusakan pada perangkat terjadi akibat kecelakaan dan/atau kelalaian yang disebabkan oleh Pelanggan.
8. Harga sudah termasuk pajak (PPN).
9. Biaya bulanan yang telah dibayarkan tidak dapat dikembalikan atau diuangkan.
10. Biaya bulanan dan biaya perangkat adalah biaya yang menjadi kewajiban Pelanggan dalam bentuk paket dalam masa aktif selama 30 (tiga puluh) hari termasuk namun tidak terbatas pada biaya materai, biaya tunggakan, biaya mutasi, denda keterlambatan pembayaran, atau biaya lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
11. Permohonan berhenti berlangganan TV dan atau penurunan Bandwith internet dapat diajukan setelah minimal berlangganan selama 3 (Tiga) bulan dari layanan aktif atau sejak BAIA ini di tanda tangan.
12. Apabila pelanggan melakukan pembatalan layanan sebelum masa kontrak berakhir ( yaitu 1 tahun) maka akan dikenakan biaya pembatalan berlangganan sesuai dengan kontrak Berita Acara Instalasi yang di tanda tangani kedua pihak.
Informasi Umum
1. Keseluruhan Syarat dan Ketentuan ini tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku di wilayah Republik Indonesia. Apabila ada perselisihan antara ICON+ dan Pelanggan terkait dengan Syarat dan Ketentuan, akan diutamakan penyelesaian melalui musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak tercapai kata mufakat maka ICON+ berhak untuk mengajukan tuntutan atau gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
2. ICON+ dan Pelanggan sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang undang Hukum Perdata Indonesia, sehingga atas setiap penghentian Layanan ini bersifat final berdasarkan permohonan tertulis dari Pihak yang melakukan pengentian Layanan sesuai dengan Syarat dan Ketentuan Layanan ini.
3. Bilamana dalam menjalankan kewajiban yang tertera dalam Keseluruhan Syarat dan Ketentuan ini tidak dapat terlaksana, terhambat atau terganggu oleh sebab, akibat atau kondisi yang berada diluar kendali (force majeure), ICON+ akan memberitahukan keadaan tersebut secepatnya kepada Pelanggan dan dapat dibebaskan dari seluruh atau sebagian kewajiban yang harus dilakukan, sepanjang hal tersebut diakibatkan oleh hambatan atau gangguan tersebut. Dalam masa tidak terlaksananya kewajiban tersebut, seluruh biaya dan tagihan yang berkaitan dengan layanan yang diberikan dapat ditangguhkan.
4. Syarat dan Ketentuan Layanan dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan melalui situs resmi ICON+.
5. Syarat dan Ketentuan ini dibuat dalam dua bahasa: Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Apabila terjadi perbedaan penafsiran antara Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris, akan digunakan Syarat dan Ketentuan dalam Bahasa Indonesia.